Senin, 23 Juli 2012

Rabu, 18 Juli 2012

Succesbility Thinking


SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 1. Saya harus Sedekah gak dipikir. Apalagi nunggu iklas. Jngn  sedikit sedekahnya. Gak usah mikir,gak usah nunggu iklas,pasti banyak sedekahnya.......wong jelas diganti lebih lebih banyak banyak.....

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 2. Saya harus action dan maju terus. Saya tidak pernah menyerah sampai saya sukses. Saya telah diprogram untuk sukses. Apapun yang terjadi saya tidak pernah berhenti mencoba, sampai akhirnya saya sukses.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 3. Saya sedang mengerjakan kesuksesan. Saya yakin saya adalah pemain utama sekarang ini. Sukses bukan tujuan akhir, namun suatu proses mencapai tujuan. Karenanya saya akan tetap teguh apapun yang terjadi.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 4. Daya tarik saya bukan hanya untuk orang tapi juga untuk uang. Saya akan mencapai kesuksesan dengan cara melayani orang lain. Segala sesuatu yang baik yang saya inginkan sedang menuju kearah saya. Segala sesuatu yang saya sentuh berubah menjadi emas.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 5. Saya memfokuskan diri pada kesuksesan. Tidak ada kamus gagal dalam hidup saya. Saya percaya bahwa saya belajar dan tumbuh bersama setiap kejadian dalam hidup saya. Sukses adalah pola pikir dan itu ada pada diri saya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 6. Saya berfikir positif hari ini dan seterusnya. Saya isi hidup saya dengan segala hal positif. Saya suka membaca dan mendengar ide ide cemerlang yang positif. Saya menyempatkan waktu, mengisi pikiran saya dengan konsep berfikir sukses. Itu perlu buat saya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 7. Saya bagaikan memiliki berlian. Banyak hal berharga dalam diri saya. Bak berlian, saya diciptakan begitu uniknya. Tiada berlian seindah saya. Saya sungguh sangat berharga,cakap dan layak untuk dikagumi. Saya memancarkan sinar, membawa kehangatan serta warna bagi siapa saja yang bertemu saya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 8. Badai pasti berlalu. Tidak ada masalah yang permanen. Semua masalah mempunyai batas akhir. Dinginnya musim dingin selalu diikuti hangatnya musim panas dan sejuknya musim semi. Semua masalah dan tantangan yang datang harus saya selesaikan dengan cara kreatif, kuat dan tabah.

SUCCESSBILITY THINKING. Deklarasi hari ke 9. Saya adalah orang yang paling. optimis. Saya sangat bersemangat. Saya adalah orang yang selalu dinamis. Sikap saya menular pada orang orang disekeliling saya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 10. Saya adalah seorang dermawan. Saya memberi pada orang lain dimana saya akan menerima banyak. Untuk mempertahankan dan menambah apa yang telah saya miliki, saya harus memberikannya pada orang lain. Saya sudah begitu banyak menerima rezeki dalam hidup ini. Sekarang saya harus memberikannya pada orang lain.


SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 11. Saya orang pemberani. Saya tidak takut mengambil resiko dan kesempatan. Saya orang yang penuh semangat. Saya lebih senang mencoba dan mungkin tidak sukses dari pada sukses tanpa melakukan apa apa.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 12. Saya mampu mengendalikan perasaan saya. Saya selalu memerangi perasaan negatif dalam diri saya. Saya dapat dengan mudah mengusir emosi negatif,kemarahan,rasa benci,rasa takut,tertekan,kecewa,jengkel dan lain lain. Saya mampu mengendalikan diri, bukan sebaliknya. Kepribadian saya kuat,stabil dan terkendali.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 13. Saya orang yang berpola pikir besar. Imajinasi saya tidak terbatas. Saya harus mencapai lebih dari semua hal yang saya impikan selama ini. Saya orang yang tidak bisa dihalangi dan dilarang untuk sukses. Saya harus tumbuh dan berkembang setiap saat.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 14. Saya selalu bersyukur setiap hari. Saya menyadari betapa beruntungnya saya. Rezeki dari Allah selalu mengalir dalam kehidupan saya. Saya sungguh bersyukur. Saya tidak mau mengasihani diri dan menggerutui apa yang telah diberikan untuk saya. Segala sesuatu dalam kehidupan saya lancar seperti yang kita harapkan..

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 15. Saya adalah orang yang selalu berbicara positif. Saya menghargai diri saya dan juga orang lain. Saya selalu menyemangati diri sendiri dan orang lain. Saya mempunyai banyak kekuatan,kemampuan dan kualitas. Inilah fokus yang saya pilih.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 16. Saya adalah orang yang peduli, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Saya adalah orang hebat, dengan segala potensi dan kemampuan saya. Saya menyadari segala kekurangan saya dan menerima diri saya apa adanya. Saya sangat mencintai segala yang ada pada diri saya apa adanya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 17. Saya tidak keberatan membayar sedekah demi kesuksesan. Saya tahu bahwa untuk mencapai lebih tinggi seseorang harus sedekah lebih banyak. Saya bersedia berkorban demi terealisasinya impian saya. Saya. mau berakit rakit dahulu, berenang kemudian. sedekah dahulu kaya raya kemudian.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 18. Saya memiliki daya tarik bagaikan magnet. Banyak yang datang pada saya. Saya belajar dari setiap orang dan sebaliknya orang banyak belajar pada saya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 19. Hari ini adalah merupakan tonggak awal kehidupan baru saya. Saya mengawalinya dengan senyum. Saya tinggalkan segala. hal yang tidak menyenangkan di masa lalu. Orang akan melihat kepribadian. baru dalam diriku.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 20. Hari ini mungkin hari terakhir bagi saya, karenanya saya akan mengisinya dengan benar. Saya tahu apa yang penting bagi saya dalam hidup ini. Saya menghargai persahabatan. Saya menempatkan penghasilan, karir dan bahkan kesuksesan dengan benar. Saya hidup untuk hal hal penting bukan untuk hal yang mendesak.

SUCCEESSBILITY THINKING Dekllarasi hari ke 21. Tidak ada yang tidak mungkin buat saya. segalanya dapat dimungkinkan. Saya melihat adannya kemungkinan di semua tempat dan semua bidang. Saya memfokuskan diri pada semua hal yang baik,positif dan indah indah. Saya melihat sisi baik di setiap keadaan dan setiap orang.

SUCCESSBILITY TINKING Deklarasi hari ke 22. Tidak ada masalah dalam hidup ini, yang ada hanya kepicikan cara menghadapinya. Saya tidak menganggap kendala sebagai masalah, karena saya berorientasi pada penyelesaian masalah. Pikiran cerdas dan kreatifitas yang ada pada diri saya mengusir segala halangan untuk sukses.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 23. Saya orang yang penuh dengan komitmen dan berkemauan keras. Saya sukses karena memang saya mendedikasikan diri pada kesuksesan. Saya tolak segala bentuk keraguan dalam diri. Saya memantapkan hati sampai cita cita saya tercapai, karena saya mempunyai keinginan keras akan diri dan potensi saya.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 24. Tidak ada orang yang sempurna, termasuk saya. Setiap orang mempunyai kekurangan dan masalah. Tapi saya menerima segala kekurangan dan ketidak sempurnaan saya. Saya akan perbaiki hal hal yang saya bisa perbaiki dan menerima hal hal yang tidak bisa saya perbaiki. Saya menyukai dan menerima diri saya seutuhnya.

SUCCESSBILITY THINKING. Deklarasi hari ke 25. Saya orang yang bahagia. Saya menikmati hidup ini. Saya mempunyai semangat yang besar. Saya memandang kehidupan, masalah dan tantangan sebagai mana adanya. Saya mampu mengatasi segala masalah kehidupan ini, karena saya orang yang penuh semangat dan percaya diri.

SUCCESSBbILITY THINKING Deklarasi hari ke 26. Saya orang yang selalu optimis. Saya menghindari membicarakan hal hal negatif. Saya lebih memilih membicarakan hal yang menyenangkan dalam hidup ini. Saya mendukung hal hal positif. Rasa optimis inilah yang menarik pada diri saya pada orang orang disekitar saya. Biarlah mereka mengatakan "No...no.....no... ". Tetapi saya memilih "Yes.....yes.....yes.....".

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 27. Saya membuat segalanya terjadi. Saya bertanggung jawab sepenuhnya. Saya tidak menunggu orang lain memecahkan masalah saya, membuat saya hidup lebih mudah atau menciptakan kesuksesan bagi saya. Saya akan mencari mentor dan bantuan, tetapi segala sesuatu tetap saya sendiri yang berperan dalam mewujudkan impian sukses saya.

SUCCESSBILITY THINKING. Deklarasi hari ke 28. Tidak ada kamus gagal dalam hidup saya. Yang ada sukses yang tertunda. Saat saya gagal, saya sedang melangkah mundur melakukan persiapan untuk lari lebih kencang dan meloncat lebih tinggi. Gagal saya hari ini adalah gagal saya yang terakhir dan saya segera mendapatkan kesuksesan. Sukses segera saya raih dengan mulai banyak sedekah.

SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 29. Saya adalah orang kreatif. Saya suka menciptakan hal hal baru. Dalam menyelesaikan masalah selalu saya gunakan cara cara kreatif. Saya juga memiliki intuisi yang tajam. Intuisi saya selalu tepat. Intuisi saya selalu hadir di setiap keputusan. Saya berfikir sangat cepat seperti kilat. Itulah intuisi saya.


SUCCESSBILITY THINKING Deklarasi hari ke 30. Saya orang yang suka mencari peluang, bukan menuntut keamanan yang mapan. Saya berani menceburkan diri dalam resiko, dan terus berangan angan. Saya lebih melihat tantangan ketimbang jaminan. Saya tidak takluk pada boss. Saya tidak tunduk pada ancaman. Kebanggaan saya adalah berdiri tegak mandiri,berfikir dan bertindak untuk diri saya. Dan saya menikmati kesuksesan ini.

10 Pengganjal Kebahagiaan Anda


LET GO OF DEMAND
Apa sih, yang sebenarnya membuat Anda marah dan kecewa? Apakah seseorang yang memotong antrian di depan Anda? Pengemudi iseng yang memprovokasi Anda di jalanan? Komputer yang hanya untuk di-boot saja terasa begitu lama? Handphone yang harus berganti setiap bulan dua kali karena terus dicuri? Orang yang mengejek dan mempermainkan Anda? Hujan sepanjang hari? Tagihan bejibun yang membuat Anda marah sampai ke ubun-ubun?
Bukan, bukan itu semua. Apa yang membuat Anda marah dan kecewa adalah "tuntutan yang kekanak-kanakan" dan "ekspektasi yang tidak realistis".
Saat Anda masih bayi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan sesuatu, hanyalah berteriak menangis sekencang-kencangnya. Dengan modal itu, Anda mendapatkan popok yang baru, susu ibu atau susu sapi, atau barang sepuluh lima belas kerokan pisang ambon untuk dinikmati.
Itulah ciri Anda saat masih helpless dulu. Waktu itu, perilaku demanding Anda masih bisa diterima. Tapi kini Anda telah dewasa. Anda bertanggung jawab pada hidup Anda, dan Anda tidak bisa lagi berharap bahwa dunia akan melayani Anda sebagaimana yang Anda mau. Jika Anda tetap melakukannya sekarang, itu namanya self-induced misery, alias penderitaan yang Anda buat sendiri. Berhentilah.
Apa yang perlu Anda lakukan sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengganti demand dan ekspektasi, dengan preferensi.
"Aku sih nggak nuntut suamiku bangun lebih pagi, tapi aku lebih prefer kalo dia memang bisa melakukannya."
Anda akan lebih mengerti, dan Anda akan menjadi orang yang penuh pengertian.
Buanglah Pola Pikir yang Tidak Rasional
"Saya tidak akan pernah berbahagia kecuali dunia melayani Saya seperti yang Saya mau."
Itu tidak rasional. Apa yang bisa Anda kontrol hanyalah diri Anda sendiri.
Bersikaplah Mau Berbahagia
Disadari atau tidak, Anda mungkin tidak ingin berbahagia. Anda bisa melepaskan apapun dari diri Anda; uang, harta, waktu, energi, dan bahkan cinta, kecuali satu; penderitaan Anda.
Bahagia haruslah dimulai dari kemauan Anda sendiri. Anda mau bahagia atau tidak? Secara sadar Anda jelas mau berbahagia. Tapi cobalah selami kembali alam bawah sadar Anda. Bisa jadi, Anda sendiri yang t idak mau berbahagia.
Saat Anda merasa marah, itu penderitaan yang tidak membahagiakan. Lepaskanlah penderitaan Anda, bukan lampiaskan. Bertanyalah pada diri sendiri, "Bener nih, mau nuker happy sama kemarahan ini?" Perpanjanglah sumbu Anda supaya Anda bisa membuang penderitaan.
Berhentilah Mengasihani Diri Sendiri
Anda tidak akan menjadi pahlawan hanya dengan menderita. Adalah lebih heroik jika Anda tetap riang gembira di tengah penderitaan.
Berhentilah Membesar-besarkan
Tak perlu mem-blow-up permasalahan sampai keluar dari proporsinya. Itu akan melumpuhkan Anda. Belajarlah obyektif dan jadikanlah itu sebagai motivasi untuk mengambil tindakan.
LET GO OF REGRET
Anda pasti pernah menyesali sesuatu tentu saja. Wong kita ini manusia kok. Itu, sebenarnya versi lain dari kata-kata: "Kita tidak sempurna".
Tak perlu panik atau terobsesi oleh penyesalan. Jadikanlah ia kekuatan positif. Anggaplah itu sebagai wakeup call, sebuah tepukan yang membangunkan Anda dari tidur. Bukankah Anda macan?
Janganlah menunda tindakan dengan penyesalan. Bertindaklah segera dan Anda tidak akan menyesal lagi, sebab Anda telah melakukan sesuatu.
Tutuplah rapat-rapat lebarnya jarak antara Anda yang ideal dan Anda yang sekarang. Nikmatilah Anda yang sekarang dan lakukan apa yang terbaik menurut Anda. Sebab jika Anda punya waktu untuk menyesal, maka Anda pasti punya waktu untuk melakukan sesuatu tentang itu.
LET GO OF GREED
"Saya telah punya semua yang saya mau, dan Saya telah menjadi apa yang Saya ingin, kecuali..."
Ya. Itulah Anda barangkali. Tidak SEMUA yang Anda mau akan Anda dapatkan.
Pertama, resources Anda terbatas. Kedua, nafsu Anda adalah sesuatu yang tidak akan pernah terpuaskan. Ia seperti air laut. Makin Anda minum, makin kering rasanya tenggorokan. Desire Anda tidak salah, melewati batasnyalah yang salah.
Sadarilah bahwa penyebab kerakusan adalah kesenangan. Bisa memiliki memang menyenangkan. Tapi kesenangan itu sendiri bisa menjadi candu. Kita sering lupa, bahwa kesenangan tidak selalu sama dengan kebahagiaan. Saat Anda menemukan bahwa kesenangan ternyata tidak sama dengan kebahagiaan, muncullah ketakutan dan kekhawatiran. Takut dan khawatir itu, akan memicu desire Anda lebih besar lagi.
Maka, Anda akan menemukan lingkaran yang abadi di sini: Karena desire Anda tidak pernah punya ujung, maka fear Anda juga tak akan pernah punya muara. Berhentilah menjadi manusia yang terpenjara!
Ya. Tapi bagaimana?
Fokus dan terapkanlah prioritas. Mulailah dahulu dengan BEING. Soal HAVING, ya belakangan sajalah. Dan untuk BEING, Anda harus DOING. Just DO your best.
LET GO OF WORRY
Anda tahu kenapa lagu "Don't Worry - Be Happy" begitu ngetop? Karena itulah panggilan jiwa Anda.
Pahamilah perbedaan antara "menderita" dan "khawatir". Menderita adalah pesan tentang masalah, sementara khawatir adalah pesan tentang adanya peluang untuk tumbuh dan berkembang. Jadi waspadalah. Apakah Anda memang menderita, atau sebenarnya Anda hanya khawatir saja?
Jika Anda hanya khawatir, ketahuilah bahwa sumbernya adalah ketakutan. Anda takut terhadap sesuatu yang masih gelap, blank, dan tidak tahu apa-apa tentangnya. Atau, Anda takut menghadapi tantangan.
Ketahuilah bahwa setiap detik dan setiap saat, Anda adalah benih. Benih yang mestinya bisa tumbuh menjadi besar dan hebat. Worry can't change the past, but it can ruin the present. Berpengetahuanlah, dan bertindaklah menyambut tantangan. Seperti seekor macan.
LET GO OF DEFENSIVENESS
Salah itu normal, termasuk jika itu melukai orang lain. Bukan nyuruh nih, tapi kita semua memang pernah berbuat salah. Anda tahu kan kenapa pensil, whiteboard, dan papan tulis itu ada penghapusnya? Karena Anda adalah manusia.
Jika Anda salah apa yang Anda katakan?
"Aduhhh.. maaf nih. Maaf, namanya juga manusia."
Lantas, apa yang Anda katakan jika orang lain yang salah?
"Dasar Bodoh!" "Stupid!" "Bloon."
Saat Anda salah, Anda adalah manusia. Saat orang lain salah, mereka bukan manusia. Ini tidak rasional. Maka, maafkankanlah mereka.
LET GO OF GUILT
Guilt adalah rasa tidak nyaman saat Anda mengalami perlawanan menentang kesadaran Anda sendiri. Guilt itu sendiri tidak terlalu berbahaya. Apa yang lebih berbahaya adalah ketiadaan solusinya.
Feeling guilty itu bagus. Itu sinyal lampu merah yang memperingatkan Anda agar stay on course. Maka saat Anda feeling guilty, dengarkanlah isi hati Anda. Manakah yang Anda pilih, short-term pleasure atau long-term gain?
Rasa bersalah yang tidak menemukan solusi, akan membuat Anda mengalami ini:
1. Pikiran yang tidak damai.
2. Rasa tidak percaya dan takut pada orang lain, atau bahkan kepada Allah.
3. Sesuai angka ini, Anda akan menderita tiga kali:
Pertama, saat Anda bertindak tidak bertanggung jawab. Kedua, saat Anda melihat orang lain bertindak dengan penuh tanggung jawab. Ketiga, saat Anda harus menanggung konsekuensinya.
Berikut inilah yang perlu Anda lakukan saat Anda merasa tidak bertanggung jawab.
Ingatlah bahwa responsibility, adalah singkatan dari "response-ability". Kemampuan untuk merespon dengan tepat. Bagaimana caranya agar bisa merespon dengan tepat? Anda bisa menggunakan rumus AAA.
1. Admit. Akui bahwa pilihan tindakan Anda adalah salah.
2. Analyze. Analisis perilaku Anda. Apa alasan Anda memilih yang salah? Apa konsekuensinya? Bagaimana tidak mengulanginya? Bagaimana meluruskan pilihan yang sekarang?
3. Atonement, alias integritas. Integritas adalah menyatunya hati, jiwa, sasaran, tindakan, dan keimanan. Saat semuanya menyatu, Anda memasuki tahap atonement, alias at-one-ment.
Dengan AAA, Anda bisa memperbaiki keadaan.
LET GO OF SPITE
Anda, pasti pernah diprovokasi. Oleh pengemudi lain di jalanan, atau oleh orang lain yang mengejek dan melecehkan. Anda pasti pernah merasa diserang. Di kantor, di rumah, di lapangan sepak bola, di kantin, di mana saja.
Tidak ada perlunya Anda melayani yang begituan. Sebab, dunia Anda bisa rusak seharian. Mengalah sajalah, kecuali jika undang-undang dasar Anda yang terlanggar atau terinjak-injak.
Kita cenderung lupa bahwa kita lebih sering menggunakan hati untuk merasakan, ketimbang otak untuk berpikir. Ini sepertinya benar dan wajar. Tapi berhati-hatilah karena itu tidak logis dan tak rasional. Itu emosional.
Jika Anda merasa perlu melayani serangan, provokasi, dan ejekan orang lain, maka itu tentu ada sebabnya.
Pertama, rasa keadilan Anda yang terusik. Saat Anda merasa diserang, Anda merasa perlu membalasnya. Tapi, jika serangan itu dilakukan karena tidak sengaja, tidak dimaksudkan untuk menyerang, kesalahpahaman, atau hanya karena mereka bodoh saja, keadilan macam apa sih yang Anda inginkan?
Kedua, logika Anda yang terdistorsi. Anda berasumsi bahwa jika mereka mengalami sakit seperti yang Anda rasakan, maka mereka akan meminta maaf.
Tidak. Jikapun mereka akhirnya meminta maaf, itu bukan karena sakit yang Anda buat dengan serangan balasan, tapi karena pikiran dan hati mereka yang sudah lurus kembali. Saling menyakiti tidak akan menyelesaikan masalah. Ia bahkan memperuncingnya.
Ketiga, secara sadar atau tidak Anda mencoba menghindari tanggung jawab untuk membahagiakan diri sendiri. Sebab jika Anda memang mau bertanggungjawab untuk kebahagiaan Anda sendiri, Anda pasti tidak akan melarikan diri.
Jika begitu, bagaimana caranya memunculkan rasa tanggung jawab untuk kebahagiaan diri sendiri? Awareness-lah jawabannya.
Ketahuilah bahwa rasa sakit yang Anda derita adalah bukan karena serangan mereka, tapi karena reaksi Anda atas perilaku mereka. Mengapa mereka begitu jahat dan kejam kepada Anda? Karena mereka sedang sakit, dan mereka merasa terancam oleh Anda.
Responlah sikap buruk orang lain dengan kebaikan, maka Anda akan mulia dan terhormat. Cobalah selalu untuk bersikap rendah hati tapi bukan rendah diri.
Ketahuilah bahwa sabar itu tidak pasif. Ia tidak datang dengan sendirinya, dan ujug-ujug Anda menjadi sabar. Sabar itu kata kerja dan bukan kata sifat. Maka sabar, adalah disabar-sabarin.
LET GO OF ENVY
Anda juga mungkin pernah merasa kalah. Waspadalah. Salah-salah, kekalahan bisa membuat Anda menjadi orang yang envious, yaitu orang yang penuh dengki dan tidak bisa menerima kekalahan. Tidak senang jika orang lain senang, dan senang jika orang lain tidak senang.
Sikap envious, bisa berkembang dalam tiga tahap.
Pertama, saat Anda merasakan kekalahan. Di tingkat ini, perasaan kalah itu sebenarnya wajar. Apalagi jika Anda bisa memberi selamat kepada pemenang, dan kemudian menjadikan kekalahan sebagai pelajaran. Jika tidak bisa, maka di sinilah bibit envious Anda akan mulai tersemai.
Kedua, saat Anda mulai mengembangkan perilaku mensabotase orang lain. Mulainya dari yang kecil-kecil saja, seperti menciptakan isu dan gosip buruk, atau berharap dan "berdoa" untuk kemalangan dan kecelakaan bagi orang lain. Anda mungkin meng ira ini tidak berbahaya.
Salah. Itu sangat berbahaya. Mengapa? Karena harapan buruk seperti itu adalah karatnya jiwa, persis seperti karatnya besi. Merusak, melubangi, merontokkan, dan menggerogoti semua amal baik. Lebih dari itu, dari mana sih datangnya semua tindak kejahatan? Ya dari doa, harapan, fitnah, dan pikiran negatif yang melenceng seperti itu!
Ketiga, seperti sudah disebut barusan, semuanya akan termanifestasi menjadi tindak kejahatan. Anda akan menjadi orang yang dengki, dengan sikap dan tindakan yang keji. Anda telah menghancurkan diri sendiri.
Jika Anda mulai mengalami gejala penyakit ini, resepnya sederhana. Bertemanlah dengan mereka yang menang. Kemudian, ubahlah cara berpikir Anda. Gantilah "Saya pengen kayak gitu," menjadi "Bagaimana supaya Saya bisa seperti itu."
LET GO OF ANGER
ANGER itu cuma satu huruf lebih pendek dari DANGER. Dan "D", adalah nilai minusn ya.
Alasan yang bagus bagi Anda supaya tidak marah, adalah memahami bahwa kemarahan akan menyebarluaskan kelemahan. Saat Anda marah, Anda sebenarnya berkata, "Saya takut! Saya Terluka! Saya frustrasi!" Itu, adalah kata lain dari "Saya lemah."
Sadarilah bahwa orang, barang, atau situasi, akan cenderung membuat Anda selalu marah. Udah dari sononya begitu. Anda tidak bisa dengan mudah mengontrol sesuatu di luar diri Anda. Dan jika Anda marah, kemarahan Anda tidak akan membuat dunia berjalan sesuai kemauan Anda. Andalah yang harus menyesuaikan diri dengannya.
Sadarilah bahwa jika Anda menghadapi orang yang marah, they're not being mean; they're just being people. Like you. Dan seperti biasa, marah itu muncul disebabkan oleh fear. Rasa takut akan kehilangan kontrol.
Keinginan untuk mengontrol adalah benar. Tapi, ingin mengontrol orang lain itu salah. Yang benar, ingin memberi contoh teladan kepada orang lain. Mengontrol dengan kekuasaan? Salah juga. Apa yang perlu dikontrol hanyalah diri sendiri. Sekali lagi, maafkanlah mereka yang marah. Tidak ada yang salah saat seorang manusia bersikap dan bertindak sebagai manusia.
Anda sendiri, kurangilah marah Anda sebab Anda sendirilah yang akan merugi. Saat Anda marah, apa yang telah keluar sebenarnya tidak perlu keluar dan apa yang terlanjur sebenarnya tidak perlu terlanjur.
LET GO OF FEAR
Saat Anda menghadapi ketakutan, Anda berada di tengah-tengah persimpangan jalan. Satu cabang menuju kepada kepengecutan, dan satu lagi menuju kepada keberanian. Yang satu menuju harapan dan impian, yang satu lagi menuju kekecewaan dan kesedihan.
Anda tidak bisa mundur atau tetap diam, melainkan tetap maju dan memilih salah satu cabang. Dengan diam atau mundur, Anda tidak akan tumbuh dan berubah. Malah, Anda menuju ke kepunahan dan kematian.
Manage-lah fear Anda, sebab fear adalah False Evidence Appearing Real. Asli tapi sebenarnya palsu.
Jadi, tak usahlah Anda bersedih lagi. Bersenang-senang sajalah. Sibuklah. Lakukan yang terbaik. Tak perlu takut dan tak usah khawatir. Lakukanlah segalanya dengan semangat dan keberanian. Itu lebih baik buat Anda.
Bukannya tadi sudah Saya bilang, kalo Anda itu macan?

99 Langkah Sukses


01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;

02. Sabar apabila mendapat kesulitan;

03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;

04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;

05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;

06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;

07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;

08. Jangan usil dengan kekayaan orang;

09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;

10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;

11. Jangan tamak kepada harta;

12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;

13. Jangan hancur karena kezaliman;

14. Jangan goyah karena fitnah;

15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.

16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;

17. Jangan sakiti ayah dan ibu;

18. Jangan usir orang yang meminta-minta;

19. Jangan sakiti anak yatim;

20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;

21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;

22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);

23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;

24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;

25. Biasakan shalat malam;

26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;

27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;

28. Sayangi dan santuni fakir miskin;

29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;

30. Jangan marah berlebih-lebihan;

31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;

32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;

33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;

34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;

35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;

36. Jangan percaya ramalan manusia;

37. Jangan terlampau takut miskin;

38. Hormatilah setiap orang;

39. Jangan terlampau takut kepada manusia;

40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;

41. Berlakulah adil dalam segala urusan;

42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;

44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;

45. Perbanyak silaturrahim;

46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;

47. Bicaralah secukupnya;

48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;

49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;

50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;

51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;

52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;

53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;

54. Hormatilah kepada guru dan ulama;

55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;

56. Cintai keluarga Nabi saw;

57. Jangan terlalu banyak hutang;

58. Jangan terlampau mudah berjanji;

59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;

60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;

61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;

62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;

63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;

64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;

65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;

66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;

67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;

68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan

69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.

70. Jangan melukai hati orang lain;

71. Jangan membiasakan berkata dusta;

72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;

73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;

74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;

75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita

76. Jangan membuka aib orang lain;

77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;

78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;

79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;

80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;

81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;

82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;

83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;

84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;

85. Hargai prestasi dan pemberian orang;

86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;

87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.

88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;

89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;

90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;

91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;

92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;

93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;

94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;

95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;

96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;

97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;

98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;

99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang

“Sebarkanlah walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW) “Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Surah Al-Ahzab:71)

5 Fakta Sukses


1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA ANDA !
- Nelson Mandela, baru jadi presiden pada usia 76 tahun setelah masuk bui selama 27 Thn.
- Steve Jobbs, sudah jadi jutawan usia 21 tahun
- Kolonel Sanders (KFC), memulai bisnis pd umur 65 tahun
- Winston Churchill, Seringkali gagal dan banyak hambatan, baru baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
- Bill Gates, sudah jadi manusia terkaya di dunia usia 41 tahun.
2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU, AGAMA,BANGSA, WARNA KULIT DAN KETURUNAN.
- Barrack Obama : Keturunan Kulit Hitam pertama yg jadi Presiden Amerika Serikat saat ini
- Jenderal Colin Powell & Martin Luther King : juga berkulit hitam
- Confusius: anak yatim di negeri Tiongkok yg akhirnya menjadi Penasehat Kerajaan dengan sebutan Sang Bijak dan diakui sbg Nabi oleh para pengikutnya .
- Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.


3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN
( CACAT ) FISIK.
- Hellen Keller : Seorang Tuna Netra dan Tuna Rungu tapi berhasil menjadi Penulis dan Pendidik terkenal dunia.
- William Shakespeare: seorang penderita cacat kaki yg bisa menjadi penulis novel yg sangat terkenal yg sangat fenomenal dengan karya2 nya .
- F.D. Roosevelt: waktu kecil terkena sakit polio tapi ia berhasil menjadi Presiden AS ke 32.
- Beethoven: Seorang Tuna Rungu tapi bisa menjadi komposer musik.
- Napoleon Bonaparte : Tubuhnya sangat pendek, wajah pun tidak menarik, tetapi dia menjadi pemimpin pasukan yg menaklukkan hampir seluruh Eropa.
- Anthony Robbins: hanya Lulusan SMA, dia jg kegemukan tapi dia merubah persepsi tentang penampilan dan cara diet, dia menjadi langsing dan menjadi motivator terkenal dunia.
--
4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN
- Temujin adalah seorang yg tidak pernah mengenyam pendidikan selain menurut adat dan tradisi suku Mongol tapi dia bisa mengembangkan pasukannya menjadi Tentara yang paling Sukses didunia dan membangun Kerajaan Terluas Yang pernah ada di Dunia dan akhirnya dia dikenal dgn nama Jenghis Khan Sang Penakluk.
- Thomas Alfa Edison : Hanya berpendidikan SD tapi melahirkan 2000 paten yg masih banyak dipakai sekarang ini.
- Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, pada usia 40an thn dia sudah mempunyai armada perkapalan terbesar di asia dan dia menjadi orang terkaya di Hongkong.
- Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah tapi bisa membangun sebuah pabrik Mobil .
- The Wright Brother : orang dari kalangan biasa saja dan tidak berpendidikan tinggi, tetapi merekalah yg menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
- Bill Gates, orang terkaya didunia, dia memulai bisnis setelah lulus SMA.
- Lawrence Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua didunia.
5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA
- Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.
- Walt Disney : waktu usia 20 tahun dia masih seorang pemuda miskin dan tidak terkenal tapi pada usia 30 tahun dia sudah menjadi usahawan terkenal.
- Abrahan Lincoln lahir dari keluarga miskin tapi bisa memimpin dan mempersatukan Amerika.
- Napolean Hill dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, akhirnya dia bisa menjadi guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
- Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang tapi dia menjadi salah satu Presiden tersukses Amerika .

MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL??
1. Tidak ada tujuan / goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dan diprioritaskan dalam hidup
2. Tidak pernah mencatat tujuan : hanya di kepala, tidak dikertas atau Goal Visualization atau sarana apapun.
3. Tidak ingin dan Tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau excuse atas kegagalannya.
4. Tidak ada tindakan yang efektif : Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No Action Talk Only (NATO).
5. Membatasi diri sendiri : menganggap diri tak berhak sukses ( Menyerah Sebelum Berjuang ) , karena terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan, tak punya kepandaian , .
6. Malas : tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
7. Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang yang gagal.
8. Tidak bisa mengatur waktu alias Salah Prioritas.
9. Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang paling baik. Berusaha keras, hasil nol.
10. Kurang pengembangan diri: jarang membaca, tidak mau menambah pengetahuan , jarang mendengar ( bila berinteraksi hanya mau mendominasi ) , tak pernah mengumpulkan informasi baru dan lain-lain.
11. Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau menyerah pada waktu menghadapi rintangan.
12. Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
13. Kurangnya hubungan antar manusia yang baik.
14. Sombong dan menganggap Diri Sendiri Paling Hebat dan Berhenti Belajar.
15. TIDAK BERANI BERMIMPI ; Teruslah berharap dan bermimpi utk bisa menggapai lebih dari apa yang anda punya saat ini karena Impian itu adalah awal dari Pencapaian Lanjutan untuk menuai Keberhasilan.
Ingin Sukses ???
Hindari 15 penyebab kegagalan tadi ! terutama nomor Terakhir ! ! !
HOPE is a Waking Dream with LOVE and PERSISTENCE everything is POSSIBLE.

Senin, 16 Juli 2012

Mengatasi Mata Sembab



Saat habis begadang sampai pagi, atau sakit flu menyerang, atau bahkan setelah menangis semalaman, biasanya Anda akan bangun pagi dengan keadaan bagian seputar mata terlihat membengkak. Bagaimana cara mengatasinya?
Mata sembab biasanya ingin Anda tutupi bukan saja demi alasan kecantikan, namun juga agar tak ada yang tahu jika semalam Anda habis menangis. Tapi dengan waktu yang hanya beberapa menit sebelum berangkat kerja atau ke sekolah, bagaimana cara menghilangkannya?

1. Es batu
Ini adalah cara klasik yang sudah sering digunakan banyak wanita: kompres dengan es batu. Namun untuk mempercepat prosesnya, dahulukan dengan membilas wajah dengan air dingin saat mandi. Tak ada es batu? Masukkan saja sendok ke dalam kulkas. Setelah dingin, kompreskan sendok ke bagian sekitar mata yang membengkak.

2. Teh celup
Ambil dua kantung teh celup, celupkan pada air panas, lalu angkat. Setelah menghangat, kompreskan ke kelopak mata, tutupi dengan kain selama 5-10 menit. Gunakan teh hijau atau teh hitam, karena kandungan kafein di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan.          

3. Timun
Timun bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga untuk mata sembab, karena kandungan astringent di dalamnya membantu menyegarkan mata yang bengkak. Dinginkan dua irisan timun di dalam kulkas, kompreskan di kelopak mata selama sekitar 10 menit. 

4. Kentang
Selama ratusan tahun, orang Eropa mempercayai kentang sebagai penghilang sakit kepala, pegal-pegal, dan berbagai iritasi. Untuk mata sembab, kupas kentang segar, cuci, keringkan, dan parut halus. Bungkus parutan kentang dengan selembar kain, lalu kompreskan pada mata.

5. Garam
Saat mata Anda sembab, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam hanya akan membuatnya tambah parah. Untuk menyembuhkan mata sembab, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam seperempat liter air putih. Celupkan kapas ke dalam campuran ini, lalu kompreskan ke mata.

6. Minum air putih
Banyak minum memang tak akan dengan instan mengempiskan mata yang bengkak, tapi ini akan mempercepat prosesnya. Sepanjang hari banyak-banyaklah minum air putih, dan untuk sementara hindari kopi, soda, dan minuman manis.

Minggu, 15 Juli 2012

Menghindari Rasa Malas ( 5 )


Waktu muda dulu, Apa cara Pak Mario Teguh mengatasi rasa malas?
Pak Mario Teguh menjawab
- Saya berjalan di pasar, agar saya malu melihat
jiwa-jiwa baik yang sederhana itu bekerja keras.
- Saya berjalan di kampung yang kumuh dan miskin,
agar saya serius belajar menjadi pengangkat
bagi yang masih lemah hidupnya.
- Saya berjalan di kuburan,
agar saya berketetapan menjadi pribadi
yang bernilai bagi sesama
sebelum saya dibaringkan di situ.
- Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.

Menghindari Rasa Malas ( 4 )


Duuh... paling sebel kalo terlambat ke sekolah ditambah lupa bawa tugas yang udah dikerjain semalaman. atau kalo kita lupa punya janji sama si doi, wah bisa perang dunia ke tiga tuh. Banyak hal yang sering kita lupakan, tapi jangan sampai penyakit ini menghambat aktivitas kita. Buat sobat yang gampang lupa, Arsipin punya beberapa tips jitu buat kalian. mau tau tips-tipsnya? cekidot ya!

Keep In Touch
Berhubungan sosial dengan teman da keluarga juga dapat membantu terhindar dari penyakit lupa. Penelitian menunjukkan lebih banyak seseorang berinteraksi sosial, semakin kecil mengalami kerusakan fungsi kognitif.

Eat some food
Ini mungking tidak termasuk dalam latihan mental, tetapiwortel mentah dan buah buahan segar merupakan makanan yang memiliki peran besar menstimulus fungsi otak untuk menguatkan daya ingat. Gula alam yang terkandung dalam buah-buahan sebenarnya dapat membantu kita berpikir dan mengingat kembali informasi lebih cepat.

Keep fresh
Kurang tidur, stres, jenuh dan tidak ada aktivitasmerupakan musuh bagi otak kita. hal itu bisa membuat kita kehilangan konsentrasi dan dengan cepat lupa. so, segarkan kembali pikiran dengan menghindari faktor-faktor penyebabnya. saat otak kita fresh, kita akan lebih sering mudah mengingat sesuatu.

Make A Schedule
Buatlah jadwal kegiatan agar kita tidak lupa, termasuk tanggal kegiatan juga segala sesuatu yang diperlukan sebelum kita lupa.

Make A Note
Semakin banyak informasi yang kita terima, maka semakin besar peluang kita menjadi lupa. Untuk mengingatkan diri sendiri  mengenai hal-hal penting siapkan agenda atau organizer dekat dengan kita lalu tulis semua hal yang dianggap penting.

Consentration
Belajarlah untuk ingat mengingat, tetaplah berkonsentrasi agar otak kita fokus dalam mengingat sesuatu.

Sport
Olahraga aerobik seperti berenang , jalan kaki, dan bersepedah dapat memompa oksigen kedalam otot dan meningkatkan aliran darah ke dalam otak sehingga hasilnya otak lebih mudah mengingat sesuatu.

Save everything in the right place
Simpan barang-barang sobat di tempat yang selalu kita lihat atau simpan di dekat sesuatu yang setiap hari kita bawa.

Itu dia tips-tipsnya, mudah bukan? Sobat pasti bisa mengaplikasikannya. semoga tips di atas bisa membantu sobat mengingat semua kegiatan sobat dan hal yang perlu kamu ingat. :)

Jumat, 13 Juli 2012

Menghindari Rasa Malas ( 3 )



Hari gini masih males -malesan? itu sama saja mempertaruhkan masa depan kita. mau??? salahsatu contoh pastinya sobat tau dong film Doraemon? yah, Nobita sebagai salah satu pemeran utama yang punya sifat pemalas. sedikit sedikit minta bantuan Doraemon, akibat kemalasan itu Nobita dewasa datang dari masa depan dengan menggunakan mesin waktu menyalahkan nobita kecil karena ia menjadi miskin di masa depan. Dari cerita ini tentunya kita bisa mengambil hikmah, itulah gambaran untuk seorang pemalas. Pasti sobat gak mau kan seperti nobita. jadi buat kamu yang suka malas-malasan, kali ini kami akan memberi beberapa obat penawar anti malas.


Take spirit => Hasil yang baik pasti membbutuhkan pengorbanan. salah satu pengorbanan ini adalah meninggalkan kesenangan kita. kita pastinya tau bahwa ilmu adalah kunci utama untuk meraih cita-cita dan orang-orang bijak telah sepakat bahwa ilmu tidak dapat diraih dengan kesenangan dan kemalasan. Perasaan takut  akan kegagalan dalam meraih cita-cita memang harus tetap ada agar semangat itu tetap berkobar, tapi itu 'gak berarti kita harus malas-malasan kan?

Take a Risk => Orang malas biasanya takut menghadapi kegagalan. so,jangan pernah takut mengambil resiko! kegagalan itu memang sudah ditakdirkan, tidak ada seorangpun di dunia ini yang sukses tanpa mencicipi kegagalan terlebih dahulu.ibarat seorang pendaki gunung, sebelum mencapai puncak gunung ia harus mendaki dahulu , melewati semak belukar , merasakan panas dan dinginnya cuaca dsb. Namun setelah mencapai puncak gunung , ia akan melihat pemancangan yang sangat indah dan tidak semua orang bisa melihat pemandangan indah tersebut.
Take an Action => Kelalaian dan kelengahan akan menimbulkan penyesalan di masa mendatang dan penyesalan itu akan terasa begitu menyakitkan manakala melihat orang lain yang sebaya dengan kita dengan kesungguhannya meraih keberhasilan. ORang sukses memiliki waktu memperjuangkan waktunya 24 jam sehari begitu juga kita. jadi, seharusnya kita bisa sesukses bahkan melebihi kesuksesannya. segera ambil sikap dan jangan berdiam diri!.
See the Future => Orang yang mau menatap ke depan walaupun hanya sekejap, pasti akan menyadari akibat buruk dari kemalasan serta mengerti nila- nilai kesungguhan. Dengan begitu kita dapat melupakan berbagai kesulitan perjalanan dan siap menghadapi tantangan. Pada dasarnya, manusia memiliki sifat alamiah untuk tidak jatuh ke dalamlubang yang sama, setiap peristiwa dapat dijadikanacuan untuk melangkah ke depan.


Rasa malas adalah bibit kegagalan, belajarlah untuk memusnahkan rasa malas dalam diri sendiri. semoga bermanfaat bagi sobat sekalian.

Menghindari Rasa Malas ( 2 )


Sobat , pernahkah Anda dihinggapi rasa malas? Ya, perasaan enggan untuk melakukan perkerjaan yang seharusnya dikerjakan. Tentu pernah bukan? Nah, pada tulisan ini kami akan menyajikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas yang hinggap pada diri kita. Namun sebelum kami sampaikan tips untuk mengatasinya, perkenankan kami untuk menyampaikan beberapa hal yang –biasanya– menjadi pemicu atau penyebab munculnya rasa malas. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama.
Pemicu atau Penyebab rasa Malas : 
 1. Kurang olah raga. Mengapa kurang olah raga dapat menimbulkan rasa malas? Hmm.. Tepat sekali! Pasalnya jarang berolah raga menyebabkan tubuh menjadi tidak bergairah dan otot pun kendor karena kurang bergerak. Selain itu peredaran darah tidak selancar orang yang rajin berolah raga. Kondisi seperti ini menyebabkan mood untuk beraktivitas menurun.
2. Kurang motivasi. Pernahkah Anda melihat orang yang sangat bersemangat dan begitu rajin dalam bekerja? Kalau kita tanyakan kepada mereka, mengapa semangat dan rajin dalam bekerja pastilah akan kita dapati jawaban berupa motivasi kuat yang mendasarinya. Berbekal motivasi itulah otak mampu memerintahkan tubuh untuk rajin beraktivitas. Sedangkan orang yang motivasinya kurang kuat dalam beraktivitas atau tidak memiliki cita-cita yang jelas cenderung mudah dihinggapi rasa malas ketika menemui sedikit saja rintangan yang menghadang.
3. Kurang nutrisi. Tubuh yang kurang asupan gizi atau nutrisi menjadi ringkih dan mudah lelah. Misalnya, ketika sedikit melakukan pekerjaan saja tubuh sudah kelelahan, alhasil pekerjaan menumpuk di depan mata. Malas pun bisa muncul ketika melihat begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sementara tubuh kita terasa tidak mampu untuk segera menuntaskan pekerjaan-pekerjaan itu.
4. Suka menunda-nunda pekerjaan. Ketika ada waktu luang untuk menuntaskan berbagai pekerjaan yang mengantri namun justru kita gunakan untuk bersantai-santai maka waktu yang tersedia pun kian menipis. Ketika deadline (batas waktu selesainya pekerjaan) telah tiba akan kita dapati bahwa ternyata kita belum berbuat apa-apa. Akhirnya kita menjadi kelimpungan sendiri. Dampaknya mungkin dua hal, bisa jadi kita segera menuntaskannya dengan sisa-sisa waktu yang ada, namun bisa jadi kita justru menjadi sangat malas untuk merampungkannya, atau dengan kata lain sangat molor.
5. Berada di lingkungan orang-orang yang malas. Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang malas, secara sadar atau tidak, kita akan tertular dan terjangkiti rasa malas, cepat atau perlahan. Kondisi ini dikhawatirkan memicu munculnya pikiran ‘orang lain saja tidak melakukannya, mengapa saya harus melakukannya?’.
6. Sering begadang tanpa tujuan yang jelas. Begadang atau terjaga hingga larut malam (dini hari) tanpa tujuan yang jelas seperti nonton TV, mengobrol kesana kemari, facebook-an, chatting, main kartu, dan sebagainya membuat kita susah untuk bangun pagi. Ketika kita tidak bisa bangun pagi (kesiangan) maka rasa malas pun berpotensi besar untuk menghinggapi pikiran kita.
7. Suka meremehkan pekerjaan. Menggampangkan suatu pekerjaan atau meremehkan orang lain akan membuat kita terlena. Setelah terlena kita menjadi tidak serius dalam mengerjakan suatu hal, akibatnya malas-malasan akan menimpa diri kita.Nah, setelah mengetahui beberapa penyebab timbulnya rasa malas, mari kita simak bersama beberapa tips untuk mengatasi rasa malas.

Tips Mengatasi Rasa Malas :
1. Rutin olah raga. Dengan rutin berolah raga, maka tubuh menjadi enerjik, otot menjadi kencang, peredaran darah menjadi lancar, dan kita pun akan senantiasa bersemangat dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Malas pun enggan hinggap pada diri kita.
2. Memperjelas visi dan misi hidup, cita-cita, obsesi, target. Dengan memiliki visi-misi hidup yang jelas, cita-cita, obsesi yang kuat, serta target yang jelas akan membuat kita lebih teratur dalam menjalani hidup, menggunakan detik demi detik usia hidup kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Kita tak akan rela membuang-buang waktu hanya untuk menuruti rasa malas. Kita bisa menjadikan obsesi kita sebagai senjata untuk memerangi rasa malas.
3. Memperbaiki nutrisi makanan. Makanan dengan nutrisi atau gizi yang memadai akan membuat tubuh kita sehat. Otak kita lancar dan cepat dalam berpikir serta tidak mudah lelah dalam beraktivitas. Dengan stamina yang prima, berbagai pekerjaan kecil hingga berat yang di hadapan kita dapat kita selesaikan dengan cepat dan mudah. Malas? No way!
4. Hindari menunda-nunda pekerjaan. Jangan sampai ada istilah ‘menunda-nuda pekerjaan’ dalam kamus kehidupan kita. Karena menunda-nunda pekerjaan hanya akan menjadi bumerang bagi diri kita. Menunda bukalah bagian dari solusi tapi sebuah jebakan yang akan memerosokkan kita pada kubangan kegagalan. Menunda pekerjaan akan membuat pekerjaan kian menumpuk. Ketika pekerjaan menumpuk kita menjadi tidak fokus dalam menyelesaikannya karena banyaknya hal yang harus kita selesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain itu jadwal yang sudah kita susun dengan begitu rapi bisa hancur berantakan gara-gara menunda-nunda pekerjaan. Lagipula jika kita mampu menyelesaikan pekerjaan di awal waktu, orang lain akan puas dengan kinerja kita.
5. Bergaul dengan orang-orang yang rajin. Jauhilah teman atau lingkungan orang-orang malas dan berkumpullah bersama orang-orang yang rajin. Dengan demikian kita akan mendapatkan aura positif ‘rajin’ dari teman-teman kita. Kita akan malu bila bermalasan-malasan di depan teman-teman kita yang rajin.
6. Menghindari begadang. Begadang boleh-boleh saja asalkan tujuannya jelas, untuk kepentingan yang mendesak dan harus segera dituntaskan malam itu juga (tidak bisa ditunda). Namun bila sekiranya tidak ada agenda yang mendesak sebaiknya kita tidur lebih awal agar bisa bangun pagi. Dengan bangun pagi kita akan lebih bersemangat dan lebih siap untuk menjalani berbagai aktivitas.
Nah, demikian beberapa tips untuk mengatasi rasa malas yang bisa kami sajikan. Tentu sobat sekalian juga mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi rasa malas sesuai dengan kondisi yang dialami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba mengatasi rasa. ^_^